Tips dan trik untuk berhemat keliling Swiss

Tips dan trik untuk berhemat keliling Swiss

Untuk Yang Lebih Kaya?

Beberapa bulan lagi Swiss akan memasuki musim salju dan akan semakin banyak turis yang akan berdatangan untuk bermain ski. Bandara akan penuh dengan turis dari mancanegara. Namun Swiss sebenernya bukan sekedar salju saja. Sepanjang tahun, Swiss akan terus dibanjiri para pendatang karena alam yang indah di sepanjang tahunnya.
Setiap musim akan membawa keindahannya tersendiri. Mungkin sebagian dari netizen Indonesia punya rencana untuk meluncur ke Swiss dan perlu tips untuk “Bagaimana caranya untuk menghemat”. Maksud saya menghemat di sini adalah memaksimalkan nilai uang yang anda bawa.
Pengalaman tinggal di jenewa selama lebih dari 3 tahun mengajarkan saya bahwa tinggal di Swiss itu memang sangatlah mahal. Karena kondisi geografis sebgai landlocked country dengan wilayah yang tidak begitu besar dan sumber daya alam yang terbatas membuat Swiss bergantung pada produk impor. Dan dibandingkan tetangganya, Swiss lebih mahal dari Italia, Austria, Jerman, Prancis.
UBS menyatakan bahwa ada beberapa kota termahal di dunia yang berada di Swiss. Zurich menempati peringkat pertama dan Jenewa menempati di peringkat ke-2. Data IMF dan Bank dunia menunjukan GDP nominal perkapita di Swiss menempati di peringkat 3 di dunia. Dan banyak orang kaya yang berada di Swiss.
Jenewa misalnya dikenal dengan Streeotip sebagai kota untuk kaum kaya raya (the richer). Bila ingin makan yang layak dalam antrian menu makanan lengkap yang terdiri dari appetizer, makanan utama desert dan minuman & kita perlu membayar sekitar 60-70 CHF atau sekitar Rp 900.000 – Rp 1.100.000 (kurs Rp 15.200). Ya, Sekali makan. Itu harga yang biasa aja, kalau kalian ingin mencobanya. Kalian bisa langsung datang dan menikmati steak di Cafe The Paris atau di Wine and Beef di dekat kantor pos Pusat Kota Jenewa.
Harga tersebut masih lebih murah bila di bandingkan dengan restoran di hotel berbintang, pa lagi tarif Michelin Hotel. Rasanya saya tidak perlu menyebutkan harga makanannya di Hotel berbintang Michelin seperti Lago Four Seasons Hotel Jenewa, Karena konsumennya sudah tidak lagi memikirkan hargannya, Tetapi mencari kepuasan makanan tersebut dan ambisi.

Tips dan Trik

Sekalipun Mahal, Sebenernya ada beberapa trik dan tips agar kita dapat menghemat selama kita tinggal Swiss. Tips di bawah ini akan bisa membantu dan berguna untuk kalian bila yang ingin ke Swiss dengan hemat. Bagi yang sekolah ataupun yang bertugas di Swiss juga pasti dapat berguna.
Semua masing – masing orang memang memiliki tips khusus untuk berlibur, misalnya membawa mi instan ataupun kornet. Saya sih tidak anjurkan. Selain berat atau menghabiskan Space koper atau tas, lebih baik bila kita memang ingin merasakannya sendiri dan bagaimana sih makanan di Swiss. Nah disinilah saya akan memberikam tips dan trik agar tetap hemat di Swiss.

1. Mc Donald

Restoran yang cepat saji Mc Donald lebih mudah di temukan di berbagai kota yang berada di dunia. Semua orang pasti tidak asing dengan restoran ini. Semua orang suka dengan bugernya. Kendatipun dsecara prikologis dapat dimaklumi, namun secara finansial tidak saya ajrkan untuk membeli di Swiss.
Menurut Big Mac Index Juli 2018 yang disusun The Economist, Harga dari Big Mac di Swiss adalah yang plaing tinggi di Swedia, Amerika Serikat, Dan Norwergia. Big Mac di Indonesia merupakan yang paling murah setelah mesir, Russia, Malaysia, dan Ukraina.
Saran saya sih, Lebih baik memlih kebab saja. Selain halal, harganya pun lebih masuk akal.

2. Air Minum

Untuk menghemat, tidak direkomendasikan membeli banyak botol minuman di Restoran. Lebih baik membeli minuman 1.5-2 Liter dari took. 1 Botol besar air mineral merek Evian, Relati lebih murah di bandingkan botol ukuran kecilnya.
Air Minum tersedia di tempat umum di Swiss. Kualitas air minum di publk Swiss sangtalah tinggi, di daerah pegunungan, air minum umur berasal dari mata air dan mengandung mineral yang lengkap. Rasanya agak beda sedikit, ada rasa [tebal] pada air karena kandungan dari mineralna, Di daerah lain, air minum berasal dari air tanah dan air danau.
Dan jangan lupa dicek terlebih dahulu apakah bisa di minum atau tidak, Selain gambar, biasanya ada tulisan yang bertulis [Trinkwasser] jika di bahas Jermannya atau ‘eau potable’ dalam Bahasa Prancis.
Jadi, Mohon jangan lupa membawa botol untuk menampung air minumnya ya.

3. Sarapan

Sarapan sangatlah pening untuk memulai harinya anda untuk berkeliling. Dan saran saya membuat sarapan sendiri karena lebih jauh murah, dan tinggal beli roti atau buah-buahan di toko seperti Mirgos dan Coop.

4. Salad

Salad dibutukan, karena untuk pencernaan kita. Secara diperlukan untuk mencegah agar kalian tidak sembelit. Pokoknya, kita harus sehat supaya dapat menlajutkan perjalanan untuk berkeliling Swiss. Dan Rata – rataa harga untuk salad cukup mahal dikarenakan produk pertanian tidak terlalu banyak dan mayoritas barang impor.
Tapi kalian tenang saja, Kita bisa memperoleh salad tersebut. Caranya, membeli di swalayan pada sore hari, Karena biasanya ada saja yang menjual salad dengan harga dengan diskon 30% – 50%. Dan salad tersebut dapat digunakan pada esok harinya.

5. Belanja di Stasiun dan Bandara

Belanjalah di bandara atau di stasiun saat transit di weekend atau di sore hari. Sepertinya kebanyakan negara Eropa dll, Toko di Swiss tutup di atas jam 6 sore pada hari kerja dan tidak buka selama weekend. Namun tidak dengan took di bandara dan stasiun beberapa kota besar.
Stasiun Bern, Stasiun Zurich, Stasiun Jenewa, dan Staisun Laussane memiliki beberapa took swalayan dan apotek yang buka sampai jam 10 malam setiap harinya. Yang menguntungkan adalah sering kali pada saat weekend ada banyak barang makanan didiskonkan. Tidak perlu khawatir soal expiry date karena hokum perlindungan konsumen mereka cukup ketet.

6. Pakaian

Sebagaian orang pasti menyarakan untuk tidak berbelanja pakaina di Swiss. Karena menurut saya saran tersebut tidak perlu di tepat. Pada musim “Sale” potongan harga yang dapat kalain mencapai 70% bahkan sampai 80% harga yang sebenernya,
Dan untuk puncak ‘sale’ adalah di bulan Februari dan Agustus.

7. Souvenir

Lebih baik untuk membeli Souvenir bisa langsung di Supermarket saja. Sering sekali harga Souvenir di area wisata bisa memuncak dengan harga yang tinggi.

8. Akomodasi

Jika tinggal kurang dari 1 minggu dan tidak ada saudara, pesanlah akomondasi melalui AirBnB. Fasilitas pada AirBnB cukup banyak. Satu yang pasti adalah internet di Swiss cukup baik. Hampir semua arpatemen memiliki wifi dengan kecepatan yang tinggi. Hal ini terjadi dikarenakan banyak arpatemen yang memiliki Jaringan kabel dari Satelit di bawah tanah.
Saya Cenderung memilih apartemen yang memiliki fasilitas dapur dan kulkas, Karena pemilihan ini akan memabtu kita memasak makanan – makanan sendiri.
Desa – desa kecil yang Interlaken pun juga meranik untuk di kujungi, Dan kita dapat melihat 3buah gunung sekaligus dan seprti Eiger, The Monch, dan Jungfrau.